Sabtu, 31 Desember 2011

5 KUNCI SUKSES BUDIDAYA TANAMAN

PENDAHULUAN

Dalam Pertanian!! Memang tidak mudah menjadi petani. Ternyata tidak hanya cukup dengan kerja keras untuk bisa mencapai hasil panen yang memuaskan tetapi juga perlu strategi, pengetahuan dan managementAda beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipelajari dengan benar agar membuahkan kesuksesan dalam budidaya tanaman. Apapun jenis tanamannya jika hasil produksi memuaskan harus diketahui 5 hal tersebut. Oleh karena itu Gerbang Pertanian menyebutnya sebagai 5 kunci sukses budidaya tanaman.
Untuk memudahkan dalam mengingat maka maspary menyebut 5 kunci sukses budidaya tanaman tersebut dengan istilah
WIRAGATAMA 
 5 KUNCI SUKSES BUDIDAYA TANAMAN
Apa itu wiragatama?
Wiragatama itu merupakan istilah yang maspary gunakan untuk memudahkan dalam mengingatnya saja yang merupakan penggalan dari suku kata WI-RA-GA-TA-MA. Yang masing-masing suku kata merupakan singkatan atau kependekan dari kata tertentu.
  1. WI adalah wiji atau bibit. Kunci utama dalam budidaya adalah mempunyai bibit yang berkualitas. Kita harus ketahui benar ciri khas atau karateristik bibit yang akan kita tanam tersebut. Menurut pengalaman maspary perlakuan apapun yang akan kita berikan kepada tanaman kita selama bibitnya tidak baik niscaya tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Jadi sekali lagi kunci utama sukses budidaya adalah mempunyai bibit yang berkualitas.
  2. RA adalah rabuk. Rabuk merupakan bahasa jawa yang berarti pupuk. Dalam pengertian ini kita harus paham benar berapa jumlah pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman kita. Selain itu juga jenis pupuk apa yang  disenangi oleh tanaman yang sedang kita budidayakan. Menurut Gerbang Pertanian secara luas poin yang kedua ini juga meliputi tentang kesuburan tanah kita. Bahwa petani harus mengetahui berapa tingkat kesuburan tanahnya yang akan digunakan untuk membudidayakan tanamannya. Karena pupuk ini sangat erat kaitannya dengan kesuburan tanah baik itu ditinjau dari kimia, biologi dan fisika tanah. Jangan perfikiran kalau pupuk itu hanya N, P dan K saja tetapi ada pupuk mikro, pupuk organik dan pupuk hayati (mikroorganisme tanah) dan semuanya itu tidak bisa dipisahkan ketika kita sedang berbudidaya.
  3. GA adalah kependekan dari garu. Dalam bahasa jawa garu adalah bajak atau alat untuk mengolah tanah sawah. Dalam arti luas garu adalah metode pengolahan tanah. Tanah merupakan media untuk tumbuh dan berkembangnya suatu tanaman. Pengolahan tanah sangat penting untuk mengaktifkan mikroorganisme dan memperbaiki aerasi tanah. Pengolahan tanah juga berfungsi untuk mengendalikan hama-hama yang berada dalam tanah termasuk telurnya. Menurut maspary yang dimaksud diolah juga berarti diperbaiki jadi setelah kita ketahui tingkat kesuburan tanah kita maka kita harus bisa memperbaikinya. Ga dalam arti luas adalah media tanam yang sesuai dengan kebutuhan tanaman kita.  Jadi antara poin dua dan tiga sangat erat kaitannya.
  4. TA adalah tirta. Tirta adalah air. Lebih dari 90 % bagian tubuh tanaman adalah air sehingga air merupakan kebutuhan dasar dan wajib dalam budidaya tanaman. Akan tetapi bukan berarti kita membabibuta dalam penggunaan air. Rekan-rekan Gerbang Pertanian harus paham benar berapakan tingkat/ kebutuhan air bagi tanaman kita. Sebagai contoh adalah padi. Padi memang butuh air yang lumayan banyak akan tetapi bukan berarti padi adalah tanaman air yang harus kita genangi setiap saat, kita rendam setiap waktu. Perakaran padi juga perlu bernafas sehingga perlu pengeringan secara berkala. Ta menurut maspary juga berarti tandur. Tandur berasal dari bahasa jawa yang berarti tanam. Kita harus mengetahui cara menanam tanaman yang akan kita budidayakan tersebut. Berapakan jarak tanamnya yang ideal, seberapa dalam benih atau bibit akan kita tanjapkan ketanah agar dapat tumbuh secara maksimal.
  5. MA adalah kependekan dari hama dan penyakit. Kalau poin yang ke lima ini saya kira rekan-rekan Gerbang Pertanian telah memahami semua. Karena hama dan penyakit merupakan penghambat yang nyata dan terlihat jelas menurunkan hasil bahkan menggagalkan panen kita. Sehingga sebagian besar rekan-rekan Gerbang Pertanian menitikberatkan perhatian lebih besar kepada hama dan penyakit. Dalam pengendalian hama dan penyakit sebenarnya kita tidak bisa hanya mengandalkan dengan pestisida saja tetapi juga harus kita kombinasikan dengan poin satu sampai empat. Sebagai contoh dalam pengendalian penyakit patek atau anthraknosa pada tanaman cabe kita tidak bisa hanya mengandalkan dithane saja atau bionM saja, tetapi kita harus memuali memanagementnya dari awal. Bagaimana mengatur jarak tanam, pemberian pupuk, pengolahan tanah dan sebagainya. Demikian juga dalam mengendalikan penyakit layu pada cabe. Dari awal rekan-rekan sudah harus mengantisipasinya mulai dari pemberian PGPR, Trichoderma ataupun pengurangan penggunaan unsur N. 
Demikian sekilas info tentang 5 kunci sukses budidaya dari Gerbang Pertanian, jika rekan-rekan ingin menambahkan silahkan isi kolom komentar. Tetapi jika ingin bertanya sebaikknya via SMS saja. Karena Maspary sering nggak sempat mbuka-mbuka komentar. Bukan sok sibuk tetapi memang waktu online maspary sangat terbatas.
Mudah mudahan artikel yang simpel dan sederhana ini bisa menjadi masukan, gambaran ataupun wahana baru dan bisa bermanfaat bagi rekan-rekan Gerbang Pertanian semua.

Maju terus Petani Indonesia !!


SUMIRAH, H

BAWANG BERLIAN

BAWANG DAYAK
BAWANG SABRANG
BAWANG BERLIAN
BAWANG ARAB



Orang Kalimantan menyebutnya Bawang Dayak karena memang berasal dari Kalimantan. Sementara orang luar Kalimantan menyebutnya Bawang Sabrang dikarenakan untuk mendapatkannya harus menyeberang (sabrang). Ada juga sebagian orang menyebutnya sebagai Bawang Berlian atau Bawang Arab.

Bawang Dayak membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 – 2000 m dpl. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang. Bentuk dan warnanya lebih mirip bawang merah lanang. Tanamannya sendiri memiliki ciri daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 cm, lebar 3-5 cm mirip palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak berjumlah lima.

Bawang dayak ini mengandung senyawa-senyawa yg meliputi alkaloid, saponin, tri terpenoid, steroid, glikosida, tanin, fenolik, dan flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat.

InsyaAllah Bawang Dayak cukup efektif dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit-penyakit berikut ini:

1. Obat peluruh kemih
2. Obat muntah
3. Pencahar
4. Obat penyakit kuning dan kelamin
5. Segala jenis Kanker dan Tumor (Kista, Myom, Kanker Payudara, Kanker Rahim, Kanker kelenjar getah bening, Kanker paru paru, Kanker usus)
6. TBC,
7. Asma,
8. Migrain,
9. Vertigo,
10. Ambeien,
11. Amandel,
12. Maag,
13. Radang Usus,
14. Ginjal,
15. Prostat
16. Diabetes
17. Asam urat
18. Hipertensi / Darah Tinggi
19. Darah Rendah
20. Epilepsi
21. Gangguan pencernaan lambung
22. Kolesterol
23. Gondok
24. Bronkhitis
25. Stamina
26. Gangguan seksual / Vitalitas
27. Keputihan
28. Sakit Pinggang
29. Stroke
30. Jantung,
31. Hepatitis,
32. Insomnia,
33. Rematik
34. Pelupa dan menurunnya fungsi ingatan
35. semua penyakit kronis dan yg berhubungan dengan Darah

Cara Mengkonsumsi dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung yang kita suka
1. Ambil 7-10 siung Bawang Dayak lalu dikupas kemudian dimakan / dikunyah 3x sehari
2. Ambil 7 - 10 siung Bawang Dayak dicuci dengan Kulit kulitnya.lalu direbus dengan 3 gelas air menjadi 1,5 gelas lalu diminum 3 x sehari masing-masing ½ gelas
3. Bawang dayak dibakar atau dikukus sebentar untuk menghilangkan rasa tidak nyaman, kemudian dimakan langsung atau sebagai lauk. Sekali makan 2 – 3 siung. Lakukan sehari 3x.
4. Bawang Dayak dalam bentuk kering, 15g sampai 20g dimasak dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tinggal 1,5 gelas. Diminum 3x masing-masing 1/2 gelas.

BUDIDAYA MELON

 



PENDAHULUAN
Agribisnis melon menunjukkan prospek menjanjikan. Tetapi jika faktor tanah yang semakin keras, miskin unsur hara terutama unsur hara mikro dan hormon alami, faktor iklim dan cuaca, faktor hama dan penyakit tanaman serta faktor pemeliharaan tidak diperhatikan maka keuntungan akan menurun.
PT. Natural Nusantara berusaha membantu meningkatkan produktivitas melon secara Kuantitas, Kualitas, dan Kelestarian lingkungan ( Aspek K-3 ).

II. SYARAT PERTUMBUHAN
2.1. Iklim
Perlu penyinaran matahari penuh selama pertumbuhannya. Pada kelembaban yang tinggi tanaman melon mudah diserang penyakit. Suhu optimal antara 25-300C. Angin yang bertiup cukup keras dapat merusak pertanaman melon. Hujan terus menerus akan merugikan tanaman melon. Tumbuh baik pada ketinggian 300-900 m dpl.

2.2. Media Tanam
Tanah yang baik ialah tanah liat berpasir yang banyak mengandung bahan organik seperti andosol, latosol, regosol, dan grumosol, asalkan kekurangan dari sifat-sifat tanah tersebut dapat dimanipulasi dengan pengapuran, penambahan bahan organik, maupun pemupukan. Tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah, pH tanah 5,8-7,2.

III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
3.1. Pembibitan
3.1.1. Pembuatan Media Semai
Siapkan Natural GLIO : 1-2 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 50-100 kg pupuk kandang untuk lahan 1000 m2. Selanjutnya didiamkan + 1 minggu di tempat yang teduh dengan selalu menjaga kelembabannya dan sesekali diaduk (dibalik).
Campurkan tanah halus (diayak) 2 bagian/2 ember (volume 10 lt), pupuk kandang matang yang telah diayak halus sebanyak 1 bagian/1 ember, TSP (± 50 gr) yang dilarutkan dalam 2 tutup POC NASA, dan Natural GLIO yang sudah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang 1-2 kg . Masukkan media semai ke dalam polybag ukuran 8x10 cm sampai terisi hingga 90%.

3.1.2. Teknik Penyemaian dan pemeliharaan Bibit
Rendam benih dalam 1 liter air hangat suhu 20-250C + 1 tutup POC NASA selama 8-12 jam lalu diperam + 48 jam. Selanjutnya disemai dalam polybag, sedalam 1-1,5 cm. Benih disemaikan dalam posisi tegak dan ujung calon akarnya menghadap ke bawah. Benih ditutup dengan campuran abu sekam dan tanah dengan perbandingan 2:1. Kantong persemaian diletakkan berderet agar terkena sinar matahari penuh sejak terbit hingga tenggelam. Diberi perlindungan plastik transparan yang salah satu ujungnya terbuka.
Semprotkan POC NASA untuk memacu perkembangan bibit, pada umur bibit 7-9 hari dengan dosis 1,0-1,5 cc/liter. Penyiraman dilakukan dengan hati-hati secara rutin setiap pagi.
Bibit melon yang sudah berdaun 4-5 helai atau tanaman melon telah berusia 10-12 hari dapat dipindahtanamkan dengan cara kantong plastik polibag dibuka hati-hati lalu bibit berikut tanahnya ditanam pada bedengan yang sudah dilubangi sebelumnya, bedengan jangan sampai kekurangan air.

3.2. Pengolahan Media Tanam
3.2.1. Pembukaan Lahan
Sebelum dibajak digenangi air lebih dahulu semalam, kemudian keesokan harinya dilakukan pembajakan dengan kedalaman sekitar 30 cm. Setelah itu dilakukan pengeringan, baru dihaluskan.

3.2.2. Pembentukan Bedengan
Panjang bedengan maksimum 12-15 m; tinggi bedengan 30-50 cm; lebar bedengan 100-110 cm; dan lebar parit 55-65 cm.

3.2.3. Pengapuran
Penggunaan kapur per 1000 m2 pada pH tanah 4-5 diperlukan 150-200 kg dolomit , untuk antara pH 5-6 dibutuhkan 75-150 kg dolomit dan pH >6 dibutuhkan dolomit sebanyak 50 kg.

3.2.4. Pemupukan Dasar
Pupuk
Kandang
(ton/ ha)
Dosis Pupuk Makro
( gram/ pohon )
Dosis POC NASA
Urea
SP36
KCl
4-5
12
20
8
30-60 tutup /1000 m2
+ air secukupnya (siramkan)

Hasil akan lebih baik jika pada pemupukan dasar, POC NASA diganti SUPER NASA yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis 1-2 botol/1000 m2 dengan cara :
Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA untuk menyiram + 10 meter bedengan.

3.2.5. Pemberian Natural GLIO
Untuk mencegah serangan penyakit karena jamur terutama penyakit layu, sebaiknya tebarkan Natural GLIO yang sudah disiapkan sebelum persemaian. Dosis 1-2 kemasan per 1000 m2

3.2.6. Pemasangan Mulsa Plastik Hitam-Perak (PHP)
Pemasangan mulsa sebaiknya saat matahari terik agar mulsa dapat memuai sehingga menutup bedengan dengan tepat. Biarkan bedengan tertutup mulsa 3-5 hari sebelum dibuat lubang tanam.

3.3. Teknik Penanaman
3.3.1. Pembuatan Lubang Tanam
Diameter lubang + 10 cm, jarak lubang 60-80 cm. Model penanaman dapat berupa dua baris berhadap-hadapan membentuk segiempat atau segitiga.

3.3.2. Cara Penanaman
Bibit siap tanam dipindahkan beserta medianya. Usahakan akar tanaman tidak sampai rusak saat menyobek polibag.

3.4. Pemeliharaan Tanaman3.4.1. Penyulaman
Penyulaman dilakukan 3-5 hari setelah tanam. Setelah selesai penyulaman tanaman baru harus disiram air. Sebaiknya penyulaman dilakukan sore hari
3.4.2. Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma/ rumput liar.
3.4.3. Perempelan>
Perempelan dilakukan terhadap tunas/cabang air yang bukan merupakan cabang utama.
3.4.4. Pemupukan
Waktu
Dosis Pupuk Makro ( gram/ pohon )
Urea
SP-36
KCl

Umur 10 hari
12
12
10

Umur 20 hari
12
12
10

Umur 30 hari
12
8
12

Umur 40 hari
12
8
20
POC NASA :
( per ha )
Mulai umur 1 minggu – 6 atau 7 minggu

POC NASA disemprotkan ke tanaman :
  • Alternatif 1 : 6-7 kali ( interval 1 minggu sekali) dgn dosis 4 tutup botol/ tangki
  • Alternatif 2 : 4 kali (interval 2 minggu sekali ) dgn dosis 6 tutup botol/ tangki

3.4.5. Penggunaan Hormonik
Dosis HORMONIK : 1-2 cc/lt air atau 1-2 tutup HORMONIK + 3-5 tutup POC NASA setiap tangki semprot. Penyemprotan HORMONIK mulai usia 3-11 minggu, interval 7 hari sekali.

3.4.6. Penyiraman
Penyiraman sejak masa pertumbuhan tanaman, sampai akan dipetik buahnya kecuali hujan. Saat menyiram jangan sampai air siraman membasahi daun dan air dari tanah jangan terkena daun dan buahnya. Penyiraman dilakukan pagi-pagi sekali.

3.4.7. Pemeliharaan Lain
a. Pemasangan Ajir
Ajir dipasang sesudah bibit mengeluarkan sulur-sulurnya. Tinggi ajir + 150 - 200 cm. Ajir terbuat dari bahan yang kuat sehingga mampu menahan beban buah + 2-3 kg. Tempat ditancapkannya ajir + 25 cm dari pinggir guludan baik kanan maupun kiri. Supaya ajir lebih kokoh bisa menambahkan bambu panjang yang diletakkan di bagian pucuk segitiga antara bambu atau kayu yang menyilang, mengikuti barisan ajir-ajir di belakangnya.
b. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan pada tanaman melon bertujuan untuk memelihara cabang sesuai dengan yang dikehendaki. Tinggi tanaman dibuat rata-rata antara titik ke-20 sampai ke-25 (bagian ruas, cabang atau buku dari tanaman tersebut). Pemangkasan dilakukan kalau udara cerah dan kering, supaya bekas luka tidak diserang jamur. Waktu pemangkasan dilakukan setiap 10 hari sekali, yang paling awal dipangkas adalah cabang yang dekat dengan tanah dan sisakan dua helai daun, kemudian cabang-cabang yang tumbuh dipangkas dengan menyisakan 2 helai daun. Pemangkasan dihentikan, jika ketinggian tanamannya sudah mencapai pada cabang ke-20 atau 25.

3.5. Hama dan Penyakit
3.5.1. Hama

a. Kutu Aphis (Aphis gossypii Glover )
Ciri: mempunyai getah cairan yang mengandung madu dan di lihat dari kejauhan mengkilap. Aphis muda berwarna kuning, sedangkan yang dewasa mempunyai sayap dan berwarna agak kehitaman. Gejala: daun tanaman menggulung, pucuk tanaman menjadi kering akibat cairan daun dihisap hama. Pengendalian: (1) gulma selalu dibersihkan agar tidak menjadi inang hama; (2) semprot Pestona atau Natural BVR.

b. Thrips (Thrips parvispinus Karny)
Ciri: menyerang saat fase pembibitan sampai tanaman dewasa. Nimfa berwarna kekuning-kuningan dan dewasa berwarna coklat kehitaman. Serangan dilakukan di musim kemarau. Gejala: daun muda atau tunas baru menjadi keriting, dan bercak kekuningan; tanaman keriting dan kerdil serta tidak dapat membentuk buah secara normal. Gejala ini harus diwaspadai karena telah tertular virus yang dibawa hama thrips. Pengendalian: menyemprot dengan Pestona atau Natural BVR.

3.5.2. Penyakita. Layu Bakteri
Penyebab: bakteri Erwina tracheiphila E.F.Sm. Penyakit ini dapat disebarkan dengan perantara kumbang daun oteng-oteng (Aulacophora femoralis Motschulsky). Gejala: daun dan cabang layu, terjadi pengerutan pada daun, warna daun menguning, mengering dan akhirnya mati; daun tanaman layu satu per satu, meskipun warnanya tetap hijau. Apabila batang tanaman yang dipotong melintang akan mengeluarkan lendir putih kental dan lengket bahkan dapat ditarik seperti benang. Pengendalian: penggunaan Natural GLIO sebelum tanam.

b. Penyakit Busuk Pangkal Batang (gummy stem bligt)
Penyebab: Cendawan Mycophaerekka melonis (Passerini) Chiu et Walker. Gejala: pangkal batang seperti tercelup minyak kemudian keluar lendir berwarna merah coklat dan kemudian tanaman layu dan mati; daun yang terserang akan mengering. Pengendalian: (1) penggunaan mulsa PHP untuk mencegah kelembaban di sekitar pangkal batang dan mencegah luka di perakaran maupun pangkal batang karena penyiangan; (2) daun yang terserang dibersihkan. (3) gunakan Natural GLIO sebelum tanam sebagai pencegahan.

Catatan: Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.
3.5.3. Gulma
Gulma (tumbuhan pengganggu) merugikan tanaman, karena bersaing zat hara, tempat tumbuh dan cahaya. Pencabutan gulma harus dilakukan sejak tumbuhan masih kecil, karena jika sudah besar akan merusak perakaran tanaman melon.

3.6. Panen
3.6.1. Ciri dan Umur Panen

a. Tanda/Ciri Penampilan Tanaman Siap Panen
1. Ukuran buah sesuai dengan ukuran normal
2. Jala/Net pada kulit buah sangat nyata/kasar
3. Warna kulit hijau kekuningan.
b. Umur Panen + 3 bulan setelah tanam.
c. Waktu Pemanenan yang baik adalah pada pagi hari.

3.6.2. Cara Panen
a. Potong tangkai buah melon dengan pisau, sisakan minimal 2,0 cm untuk memperpanjang masa simpan buah.
b. Tangkai dipotong berbentuk huruf "T" , maksudnya agar tangkai buah utuh.
c. Pemanenan dilakukan secara bertahap, dengan mengutamakan buah yang benar-benar telah siap dipanen.
d. Buah yang telah dipanen disortir. Kerusakan buah akibat terbentur/cacat fisik lainnya, sebaiknya dihindari karena akan mengurangi harga jual.

3.6.3. Penyimpanan
Buah melon tidak boleh ditumpuk, yang belum terangkut disimpan dalam gudang. Buah ditata rapi dengan dilapisi jerami kering. Tempat penyimpanan harus bersih dan kering.

MANFAAT AIR KELAPA MURNI DARI HASIL TANI


 
Apa saja manfaat kelapa hijau?

a. Air kelapa berkhasiat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni. Air kelapa muda dicampur dengan sedikit sari jeruk sitrun bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi, juga untuk memerangi gangguan cacing dalam perut anak-anak kecil.

b. Jika air kelapa muda yang dicampur dengan susu amat baik untuk makanan anak. Campuran air kelapa   muda tersebut mempunyai khasiat untuk mencegah penggumpalan susu dalam perut, muntah, sembelit, dan sakit pencernaan.

c. Air kelapa juga mempunyai bermacam-macam khasiat sebagai obat. Di antaranya, minum air kelapa muda juga dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan antibiotika lain, sehingga menjadikan obat-obat itu lebih cepat diserap darah.

d. Mencuci muka dengan air kelapa secara kontinu tiap hari dapat menyembuhkan atau melenyapkan jerawat, noda-noda hitam, kerutan pada wajah yang datang lebih dini, kulit mengering, dan wajah menjadi tampak berseri.

e. Campurlah air kelapa dengan sedikit madu. Ramuan ini merupakan tonikum yang murah tetapi berkhasiat. Ramuan ini merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan akibat buruk gairah seksual berlebih.

f. Jerawat membandel dapat diobati dengan campuran 25 gram pasta kunyit dengan segelas air kelapa, lalu dibiarkan selama semalam suntuk, kemudian tambahkan 3 sendok teh bubuk cendana merah. Aduk-aduklah semua bahan tersebut sampai rata, kemudian disimpan lagi tanpa terganggu selama 3 hari. Saringlah ramuan tadi dengan tiga lapis kain kasa. Simpan sari tadi dalam botol, dan oleskan pada muka dua kali sehari hingga jerawat lenyap.

g. Manfaat kelapa hijau yang lain adalah sebagai obat luka, telapak kaki pecah-pecah, dan eksim. Membuat ramuannya relatif mudah. Rendamlah segenggam beras dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa asam karena peragian, kemudian beras digiling menjadi bubuk halus. Tepung beras tersebut digunakan dengan dioleskan setiap hari selama 3-4 hari pada bagian tubuh yang sakit.

h. Jika air kelapa muda dicampur dengan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama merupakan obat luka bakar dan meniadakan rasa panas pada telapak kaki dan tangan.
Manfaat Kelapa Hijau – Cara membedakan kelapa hijau dengan kelapa muda

Kelapa ijo merupakan salah satu jenis dari berbagai spesies yang pada pohon kelapa. Secara fisik sangat sulit untuk membedakan mana yang kelapa ijo dan hijau. Tapi, setelah dibelah, baru telihat perbedaannya. Kelapa ijo jika dikupas, seratnya berwarna merah. Rasa airnya rada pahit, tidak seperti kelapa hijau yang segar kendati tidak dicampur dengan gula.

Khasiat air kelapa ijo ditengarai merupakan obat terbaik untuk beberapa penyakit seperti: panas dalam, sembelit, penetral racun, demam berdarah, cacingan, disentri. Bila digunakan untuk membasuh muka, maka manfaat kelapa ijo bisa menghilangkan jerawat, menghaluskan kulit muka, mengencangkan kulit (anti aging) dan bila digunakan untuk keramas, bisa mencegah timbulnya uban.

Khasiat Air Kelapa Untuk Ibu Hamil, memang banyak kalangan yang mengakui akan manfaat air buah yang satu ini, salah satu diantaranya air kelapa sangat bermanfaat untuk ibu hamil.

Selain itu, manfaat kelapa hijau yang lain adalah untuk terapi gurah, caranya dengan mengembunkan satu malan air kelapa ijo, lalu diminum paginya. Bila hal ini dilakukan setiap pagi, insya Allah suara akan menjadi lebih panjang dan merdu.

Aris Berbagi Info: Khasiat Air Kelapa Hijau Untuk Kesehatan - Khasiat Air Kelapa Hijau Untuk Kesehatan

BUDIDAYA STRAWBERRY

 STRAWBERRY
 http://2.bp.blogspot.com/_LTFtTbIQoLc/S-f2LLU8pgI/AAAAAAAAARo/Zvc0PSzX3VQ/s1600/strawberry.jpg


PENDAHULUAN
Prospek agribisnis strowberry di Indonesia cukup cerah dilihat dari daya serap pasar dan permintaan dunia dari tahun ke tahun meningkat.
Dengan semangat ramah lingkungan PT. Natural Nusantara berperan dalam meningkatkan Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian terhadap lingkungan pada budidaya strowberi ini.

SYARAT PERTUMBUHAN Lama penyinaran matahari 8 - 10 jam hari. Curah hujan berkisar 600 700 mm pertahun. Suhu udara optimum antara 17°C - 20°C dan suhu udara minimum antara 4°C - 5°C dengan kelembaban udara 80% - 90%.Ketinggian tempat yang ideal antara 1000-2000 m dpl

PENGOLAHAN LAHAN Sebelum lahan dibajak digenangi air lebih dahulu semalam. Keesokan harinya dilakukan pembajakan sedalam sekitar 30 cm, setelah itu tanah dilakukan pengeringan baru dihaluskan.

PEMBENTUKAN BEDENGAN Bentuk bedengan dengan ukuran lebar 80-120 cm, tinggi 30 - 40 cm, jarak antar bedengan 60 cm, panjang menyesuaikan keadaan lahan.

PENGAPURAN Berikan dolomit sekitar 100-200 kg per 1000 m2 sesuai kondisi lahan.

PEMUPUKAN DASAR Taburkan pupuk UREA 20 kg + TSP 25 kg + KCl 10 kg dan Pupuk kandang 2-3 ton dalam 1000 m2. POC NASA disiramkan 30-60 tutup/1000 m2 ditambahkan air secukupnya. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, POC NASA diganti SUPERNASA caranya yaitu 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 3 liter sebagai larutan induk, kemudian ambil 50 liter air dan tambahkan 200 cc larutan induk tadi.Setelah itu siramkan ke bedengan secara merata. 1 botol SUPERNASA bisa untuk 1000-2000 m2

PEMBERIAN NATURAL GLIO Untuk mencegah serangan penyakit karena jamur utamanya penyakit layu tebarkan Natural GLIO yang telah dicampur dengan pupuk kandang dan didiamkan selama seminggu. 1 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 25-30 kg pupuk kandang untuk luasan sekitar 1000 m2.

PEMASANGAN MULSA Pemasangan mulsa plastik pada saat matahari terik agar mulsa dapat memuai sehingga dapat tepat menutup bedengan dengan tepat.

PEMBUATAN LUBANG TANAM Diameter lubang ± 10 cm, dengan jarak lubang 30 - 50 cm. Model penanaman dapat berupa dua baris berhadap-hadapan membentuk segi empat.

CARA PENANAMAN Pindahkan bibit beserta medianya, sebaiknya bibit dikondisikan selama sebulan sebelum tanam di kebun,dan saat penanaman usahakan perakaran tidak rusak saat membuka polibag.

PENYULAMAN Penyulaman paling lambat 15-30 hari setelah tanam, pada sore hari dan segera disiram.

PENYIANGAN Penyiangan dilakukan pada gulma/ rumput liar yang menyaingi kehidupan tanaman

PEMANGKASAN Dilakukan pada sulur yang kurang produktif, rimbun, serta pada bunga pertama untuk memperoleh buah yang prima.

PEMUPUKAN SUSULAN Pupuk diberikan pada umur 1,5 - 2 bulan setelah tanam dengan NPK (16-16-16) sebanyak 5 kg yang dilarutkan dalam 200 liter air, kemudian dikocorkan sebanyak 350-500 cc/ tanaman.

PENGGUNAAN POC NASA + HORMONIK Semprotkan (3-4 tutup POC NASA) + (1-2 tutup HORMONIK) per-tangki 14 liter setelah 2 bulan dengan interval 7-10 hari sekali.

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKITH A M A
a. Kutu daun (Chaetosiphon fragaefolii)
Bagian yang diserang : permukaan daun bagian bawah, kuncup bunga, pucuk atau batang muda. Gejala : pucuk atau daun keriput, keriting, kadang-kadang pembentukan daun atau buah terhambat. Pencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural BVR.

b. TUNGAU (Tetranychus sp -Tarsonemus sp)
Bagian yang diserang: daun,tangkai, dan buah. Gejala :daun bercak kuning, coklat, keriting akhirnya daun rontok. Pencegahan PENTANA + AERO 810 atau NATURAL BVR.

c. Kumbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), kumbang penggerek akar (Othiorhychus rugosostriatus), kumbang penggerek batang (O. Sulcatus)
Gejala serangan : adanya bubuk berupa tepung pada bagian yang digereknya. Pencegahan semprotkan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 secara bergantian.

PENYAKIT
a. Layu verticillium (Verticillium dahliae)
Bagian yang diserang: mulai dari akar, daun, hingga tanaman. Gejala : daun yang terinfeksi mula-mula berwarna kuning hingga kecoklatan, serangan berat akan mengakibatkan kematian pada tanaman. Pengendalian : perbaikan drainase, sanitasi kebun, gunakan Natural GLIO pada awal tanam.

b. Busuk buah matang/Ripe Fruit Rot (Colletotrichum fragariae Brook) Busuk Rhizopus/ Rhizopus spot ( Rhizopus stolonifer )
Bagian yang diserang : buah. Gejala : RFR yang khas hanya pada buah yang masak saja dengan buah busuk disertai massa spora berwarna merah jambu. Pada RS, buah busuk lunak, berair, bila dipijit keluar cairan keruh.
Pengendalian : musnahkan buah yang terinfeksi, perbaiki drainase kebun, pemulsaan, rotasi tanaman, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman yang dicampur dengan pupuk kandang yang telah jadi.

c. Busuk akar ( Idriella lunata, Pythium ulmatum, Rhizoctonia solani)
Bagian yang diserang : akar tanaman. Gejala : Idriella menyebabkan ujung-ujung akar tanaman berwarna hitam dan busuk, sedangkanPhytium mengakibatkan batang batas akar di permukaan tanah busuk berwarna coklat hingga hitam. Sementara jamur Rhizoctonia mengakibatkan sistem perakaran busuk kebasah-basahan.
Pengendalian : cabut dan musnahkan tanaman yang terserang berat, tambahkan kapur untuk tanah, lakukan rotasi tanaman, perbaikan drainase tanaman, berikan Natural GLIO pada awal penanaman.

d. Empulur merah (Phytophtora fragrariae)
Bagian yang diserang : perakaran tanaman. Gejala : tanaman kerdil, daun tudak segar bahkan dapat layu, bila diamati akar dan pangkal batang yang terinfeksi pada empulurnya akan tampak berwarna merah.Penyakit ini mengakibatkan serangan hebat pada kondisi drainase jelek dan masam/pH rendah.
Pengendalian : perbaiki drainase, pengapuran tanah, rotasi tanaman, gunakan bibit yang sehat dan hindari luka mekanis pada pemeliharaan, musnahkan tanaman yang terinfeksi berat, campurkan Natural GLIO pada awal penanaman.
Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki

PANEN
Tanaman stroberi mulai berbunga pada umur 2 bulan setelah tanam. Namun pembuahan atau pembungaan pertama sebaiknya dibuang atau dipangkas karena belum bisa berproduksi secara optimum. Setelah tanaman berumur 4 bulan mulai diarahkan untuk lebih produktif berbunga dan berbuah.Panen dilakukan dengan dipetik atau digunting bagian tangkai buah beserta kelopaknya, dan dilakukan secara periodik dua kali seminggu.

ILALANG JUGA PERTANIAN

sejuta manfaat ilalang

ilalang

Pernahkah anda melihat atau bermain dengan bunga alang-alang? Bagi anda yang disekitar rumah memiliki tanah lapang ataupun tanah kosong, pasti pernah tahu bentuk asli  tanaman ini. Ataupun bagi anda yang sering berpetualang ke gunung  tentunya juga sering menjumpai rumput liar ini. Alang-alang bagi banyak dikenal orang sebagai gulma dan hanya dimanfaatkan sebagai makanan hewan ternak, atau bahkan dibuang begitu saja karena dianggap mengganggu. Kalau anda juga mengganggap bahwa tanaman  ini termasuk tanaman liar yang mengganggu dan tidak berguna, kiranya  patut berfikir ulang. Karena ternyata tumbuhan liar ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anda.
Setelah dilakukan pengujian pada tumbuhan alang – alang banyak ditemukan kandungan kimiawi yang berguna untuk tubuh kita. Kandungan itu antara lain: manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, anindom dan masih banyak lagi lainnya. Kandungan lain yang dimili diantaranya :
  1. Dalam rimpang alang-alang terkandung imperanene yang ternyata mempunyai efek menghambat agregasi trombosit (sel pembeku darah) sesuai hasil penelitian para ahli dari universitas di Jepang. Efek menghambat agregasi trombosit ini sama dengan efek yang ditimbulkan oleh asetosal (asam asetil salisilat) yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah pada penderita infark jantung.
  2. Cylindol A yang terkandung di dalam rimpang alang-alang mempunyai efek menghambat enzim 5-lipoksigenase. Dengan terhambatnya 5-lipoksigenase maka pembentukan prostaglandin yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada otot dapat terhalangi. Bahan lain yang terkandung, yaitu Cylendrene mempunyai aktivitas menghambat kontraksi pembuluh darah pada otot polos, sehingga sirkulasi darah tetap lancar.
  3. Graminone B menghambat penyempitan pembuluh darah aorta (pembuluh darah terbesar). Menurut bagian R&D Sidomuncul, kedua bahan terakhir ini dapat menimbulkan efek penurunan tekanan darah.
  4. Dari hasil pengujian ternyata tumbuhan yang juga disebut ilalang ini mempunyai efek farmakologis atau dengan kata lain tumbuhan ini mempunyai sifat: anti piretik/menurunkan panas, hemostatik/menghentikan pendarahan, menghilangkan haus, diuretic/peluruh kemih dan masuk kedalam meridian paru-paru, lambung juga usus kecil.
Bagian daun dan akar alang – alang dapat digunakan ketika masih segar ataupun yang telah dikeringkan. Kalau anda ingin memanfaatkan alang-alang yang ada disekitar anda untuk mengatasi beberapa penyakit yang anda derita, berikut resep traditionalnya :
    • Mengobati jantung koroner dengan menggunakan 100 gram akar alang-alang, 100 gram akar teratai, 25 gram jamur kuping hitam, 25 gram jamur hioko, dan 25 gram jamur putih kering dirbus dengan 800 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan arinya diminum.
    • Untuk gangguan prostat, gunakan 60 gram akar alang-alang, 30 gram sambiloto, dan 30 gram meniran direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
    • Mengobati tekanan darah tinggi: 100 gram akar alang-alang, 15 gram meniran, dan 15 gram kunyit direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.
    • Batu ginjal, ambil 60 gram akar alang-alang, 30 gram daun kejibeling, dan 30 gram rambut jagung direbus denan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan minum airnya.
    • Mengatasi mimisan, gunakan 60 gram akar alang-alang segar dan 100 gram akar teratai direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya diminum.
    • Batu empedu, gunakan 100 gram akar alang-alang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan minum arinya.
    • Asma : dengan menggunakan 60 gram akar alang-alang dan 15 kuntum bunga kenop direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
    • Kencing Batu, gunakan 100 gram akar alang-alang, 30 gram meniran, dan 30 gram daun kumis kucing direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
Cukup banyaknya manfaat dari alang-alang membuat kita tidak bisa memandang remeh khasiat dari tanaman ini. Benar kata pepatah “ don’t judge a book by its cover “ , kelihatannya tepat menjadi perumpamaan untuk alang-alang. Walaupun bentuknya hanya berupa rumput bahkan termasuk golongan gulma, alang-alang atau ilalang ini tetap memiliki banyak manfaat bagi manusia. (gal/bbs)

MANFAAT KEDELAI UNTUK KESEHATAN


Khasiat Kedelai Bagi Kesehatan


Kedelai merupakan tanaman yang dibudidayakan diladang. Dibalik bentuk yang kecil mungil dan lonjong ramai jika berjumlah banyak ternyata menyimpan sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Kedelai bisa dibikin apa saja yang kita suka. Dengan kekreatifan, kedelai bisa dibikin tempe, tahu, susu kedelai dan lain sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut khasiat kedelai bagi kesehatan tubuh kita, baca artikel ini sampai dengan selesai. Jangan lewatkan.
Susu kedelai memiliki manfaat lain yaitu untuk mengatasi keluhan menopause pada wanita. Wanita Jepang gemar sekali makan produk olahan kedelai seperti susu kedelai, makanya usia menopause tinggi dan jarang mengalami keluhan pasca-menopause.
Selain dibuat tempe, kedelai juga banyak diolah menjadi susu atau yang lebih dikenal susu kedelai. Pembuatan susu kedelai telah berkembang di negara Cina pada abad ke-2 sebelum masehi. Dari negeri tirai bambu itu berkembang ke Jepang dan ke negara-negara Asia Tenggara setelahPerang Dunia II.
Ahli gizi Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH), Nita Chairani, M Kes mengatakan, susu kedelai memiliki kadar protein dan komposisi asam amino hampir sama dengan susu
sapi. Susu kedelai juga tidak mengandung kolesterol. Kandungan protein dalam susu kedelai dipengaruhi oleh variatas kedelai. Susu kedelai dapat digunakan untuk meningkatan nilai gizi protein pada nasi dan makanan serealia lainnya.

Berikut adalah beberapa khasiat herbal kedelai :
 Khasiat Kedelai Bagi Kesehatan
Kedelai


a.  Diabetes Mellitus :    Ambil segenggam biji kedelai hitam, lalu rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas. Saring ambil airnya. Minum 1 x sehari 1 gelas, rutin setiap hari.

b.   Sakit Ginjal  : Ambil 3 sdm biji kedelai, rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas. Saring. Minum pagi hari setelah bangun tidur, rutin setiap hari.

c.  Reumatik :  Ambil 1 sdm biji kedelai hitam, 1 sendok makan kacang hijau, dan 2 sendok makan kacang tanah, goreng semua bahan dengan sangan jawa, kemudian tumbuk atau giling sampai halus. Makan 2 x sehari 1 sdt, pagi dan sore.

TANAMAN KEDELAI

pendahuluan

Kedelai hitam adalah jenis biji-bijian atau yang dikenal dengan nama latin Glycine max (L) Merrit ini adalah komoditas pertanian unggul yang memiliki banyak manfaat yang berguna. Kecap, tempe, tahu, susu dan lain-lain adalah beberapa contoh produk olahan dari kedelai hitam.

Asal mula dan penyebarannya

Kedelai Hitam berasal dari tanaman liar di Cina Utara. Sejalan dengan semakin berkembangnya perdagangan antarnegara yang terjadi pada awal abad ke-19, menyebabkan Kedelai Hitam juga ikut tersebar ke berbagai negara tujuan perdagangan, yaitu Jepang, Korea, Indonesia, India, Australia, dan Amerika. Di Indonesia sendiri, Kedelai Hitam diperkirakan menyebar pada zaman Dinasti Zhou (sekitar 664 SM) sejalan dengan penyebaran agama Buddha dan perdagangan para biksu vegetarian serta barter antara pedagang china dengan pribumi Jawa. Pada abad ke -12 atau 13 tanaman Kedelai Hitam ditemukan di wilayah Jawa Timur tepatnya Banyuwangi. Bukti nyata keberadaan Kedelai Hitam di daerah Jawa Timur adalah dengan banyak berdirinya pabrik-pabrik kecap di wilayah Tuban.

Manfaat untuk kesehatan

Disamping fungsinya sebagai bahan makanan, Kedelai Hitam mempunyai banyak keunggulan untuk kesehatan tubuh seperti bisa menjadi alternatif sumber gizi protein nabati utama dan beragam manfaat lainnya, yaitu:
Antioksidan Antosianin (Anthocyanin) dalam kulit kedelai hitam merupakan antioksidan yang potensial untuk mencegah proses oksidasi dini & penyakit degenerative. Disebut antioksidan karena mengandung senyawa yang melindungi sel tubuh dari radikal bebas penyebab kanker dan penuaan dini.
Penurun kadar kolesterol. Kandungan isoflavon dan antosianin dari kulit kedelai hitam dapat memperbaiki profil lipid, yaitu menurunkan kolesterol, trigliserida dan juga mengurangi tekanan darah.
Mencegah penyakit jantung coroner. Antosianin dari kulit kedelai hitam mampu menghambat oksidasi LDL kolesterol. Dimana oksidasi kolesterol merupakan awal terbentuknya.plak dalam pembuluh darah yang memicu tekanan darah tinggi dan jantung koroner.
Kaya gizi. Kedelai Hitam mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh seperti, zat gizi makro (karbohidrat, lemak, dan protein), zat gizi mikro (vitamin A, B, C, dan K), serta macam-macam mineral (kalsium, magnesium, fosfor, natrium, kalium, zat besi, dan zink).
Pelancar pencernaan. Serat dalam Kedelai Hitam bisa memperlancar sistem pencernaan tubuh yang mengalirkan zat-zat racun keluar dari tubuh dan juga bahan alami pencegah diare.
Meningkatkan daya tahan tubuh. Peptide yang terdapat pada kedelai dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai serangan penyakit.
Mengurangi kerusakan ginjal. Protein kedelai lebih mudah diterima ginjal, hingga dapat meringankan kerja ginjal.
Dan manfaat-manfaat lainnya seperti mencegah anemia, menghambat virus yang mengakibatkan penyakit pernapasan, mengontrol pertumbuhan berat badan hingga 50% dan terbukti memperbaiki fungsi otak.

Keunggulan

Kedelai Hitam mempunyai rasa yang lebih gurih karena asam glutamate pada Kedelai Hitam lebih tinggi daripada kedelai kuning. Disamping itu, Kedelai Hitam mempunyai daya tahan yang lebih tinggi terhadap kekeringan dibandingkan dengan kedelai kuning.

Kedelai Hitam dalam budaya

Dalam budaya Jawa, Kedelai Hitam punya peran penting misalkan untuk selametan atau sesaji. Dalam upacara kacar-kucur (perkawinan), salah satu bahan pangan yang diberikan mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan adalah kedelai hitam.

Jenis-jenis makanan yang dihasilkan dari Kedelai Hitam

  • Kecap
  • Tempe
  • Tahu
  • Lethok
  • Susu kedelai
  • Rempeyek
  • Tauco
  • Tepung kedelai hitam

MANFAAT DARI KACANG HIJAU

Manfaat kacang hijau

Kacang hijau merupakan salah satu bahan makanan terpopuler di indonesia. Dalam bahasa latin kacang hijau di sebut phaseolus radiatus linn dapat di temui hampir di seluruh wilayah indonesia, tumbuh di daerah yang beriklim tropis. Banyak sekali manfaat kacang hijau karena tingginya kandungan protein nabati dari kacang hijau setelah kacang kedelai dan kacang tanah. kacang hijau dapat di sajikan dengan cara di rebus, di makan langsung atau di jadikan bubur. Kacang hijau yang telah di rebus hingga matang juga bisa di tumbuk halus dan dijadikan isi onde - onde, bakpau atau gandasturi. Kacang hijau juga dapat di jadikan tepung yang biasa di sebut tepung hunkwe, tepung ini biasa di gunakan dalam pembuatan berbagai jenis kue, es krim tradisional, dan mie soun.
Kacang hijau sangat mudah berkecambah yang biasa kita kenal sebagai tauge. Kecambah kacang hijau banyak sekali mengandung enzim aktif, salah satunya adalah enzim amilase yang membantu metabolisme karbohidrat. Kelebihan dari kacang hijau, walaupun direbus lama ( sampai hancur ) khasiat kacang hijau tidak berkurang dan tidak terpengaruh panas. Berbeda dengan bahan makanan yang lain seperti sayur, buah, dan ramuan tradisional lainnya yang apabila di rebus terlalu lama akan menurunkan khasiat obatnya.  
Kandungan gizi yang terdapat dalam 110 gr kacang hijau adalah 345 kalori, 22,2 gr protein, 1,2 gr lemak, dan sisanya berupa vitamin A, vitamin B1, fosfor, zat besi, mangan.
Selain enak dan banyak mengandung banyak vitamin dan mineral manfaat kacang hijau juga dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti beri -beri, radang ginjal, tekanan darah tinggi, keracunan alkohol dan pestisida, mengurangi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dan menurunkan demam.
Berikut beberapa resep manfaat kacang hijau :

Disentri / sakit perut

Kacang hijau di buat bubur. sajikan dengan 2 butir telur ayam yang di pindang dan air hangat sebanyak 2 sampai 3 kali sehari.

Peluru kencing

30 gr kacang hijau dan 30 gr daun sendok di rebus dengan air 400cc. sebaiknya menggunakan periuk tanah untuk merebus, sesudah dingin tambahkan madu secukupnya. minum ramuan ini secara teratur sampai kencing tidak tersendat lagi.

Rambut rontok

Rebus kacang hijau dalam 1 gelas air, perhatikan saat merebus kacang jangan sampai pecah. segera angkat bila sudah terlihat agak matang agar kacang tidak pecah. setelah dingin air rebusan kacang hijau ini di gunakan untuk membasahi kulit kepala sambil di pijat pijat, diamkan sampai kering lalu keramas.

Biang keringat

Bisanya sering di alami oleh balita, balita yang terkena biang keringat sering rewel karena gatal. untuk mengatasinya, rebus 60 gr kacang hijau yang sudah di bubukkan bersama dengan 50 gr tanaman krokot dalam air secukupnya. Setelah matang saring dan minumkan sebanyak 3 kali sehari.

Demam pada bayi

Menurut penelitian kacang hijau merupakan penurun demam terbaik bila di bandingkan dengan ramuan tradisional lainya. Caranya dengan memberikan 1 gelas air rebusan kacang hijau di campur dengan 1 sendok makan madu pada bayi.

Bisul

Untuk mengobati penyakit bisul  yang belum matang, rebus 50 gr kacang merah kecil, 50 gr kacang hijau, 50 gr kacang hitam, 2 ruas jahe. Semua bahan direbus kecuali jahe, jahe direbus tersendiri dan air rebusan jahe di campurkan dengan air rebusan kacang -kacangan. minum ramuan ini secara teratur, dan untuk bisul yang sudah matang ramuan di tambahkan dengan madu.

Meningkatkan gairah seksual

Tidak ada salahnya para suami mencoba resep kacang hijau ini agar lebih greng. Selain harganya murah ramuan ini aman untuk kesehatan. Caranya, rebus 30 gr kacang hijau, 2 ruas jahe, 15 gr merica, 15 gr adas, 15 gr pulosari, 15 gr biji kucai, 15 gr biji paria, dan 15 gr biji ketumbar. direbus dengan air sebanyak 600 cc, biarkan hingga air berkurang setengahnya. Minum secara teratur dan anda akan merasakan khasiatnya.

KACANG HIJAU

Budidaya Kacang Hijau PDF Print E-mail
 
 
kacang_hijau.jpg
 
I.     PENGENALAN UMUM
Kacang hijau (Vigna Radiata) dapat ditanam di lahan sawah pada musim kemarau atau lahan tegalan pada musim hujan. Di tingkat petani, rata-rata produktivits baru mencapai 0,9 ton per hektar. Dengan budidaya yang tepat hasilnya dapat mencapai 2 ton/ha. Saat ini tersedia pilihan varietas unggul kacang hijau yang beragam, baik dilihat dari ukuran bijinya (besar atau kecil) maupun kulit bijinya(hijau kusam atau mengkilat). Pemilihan varietas hendaknya disesuaikan dengan permintaan pasar.
                Adapun varietas unggul kacang hijau yang telah dilepas dan dapat dibudidayakan oleh petani adalah :
1.     Kenari
a.     Hasil rata-rata 1,64 ton/ha
b.     Umur 60-65 hari
c.     Warna biji hijau mengkilat
d.     Biji besar (6,7 g/100 biji)
e.     Agak tahan penyakit bercak daun dan toleran karat
2.     Perkutut
a.     Hasil rata-rata 1,5 ton/ha
b.     Umur 60 hari
c.     Warna biji hijau mengkilat
d.     Biji sedang (5 g/100 biji)
e.     Tahan penyakit embun tepung agak tahan bercak daun
3.     Sampeong
a.     Hasil rata-rata 1 ton/ha
b.     Umur 70-75 hari
c.     Biji sangat kecil (2,5-3 g/100 biji)
d.     Agak tahan embun tepung agak tahan bercak daun
4.     Kutilang
a.     Hasil rata-rata 2 ton/ha
b.     Umur 60-67 hari
c.     Warna biji hijau mengkilat
d.     Biji besar (6 g/100 biji)
e.     Tahan penyakit embun tepung
5.     Sriti
a.     Hasil rata-rata 1,58 ton/ha
b.     Umur 60-65 hari
c.     Warna biji hijau kusam
d.     Biji besar (6=6,5 g/100 biji)
e.     Toleran penyakit embun tepung dan bercak daun
6.     Murai
a.     Hasil rata-rata 1,5 ton /ha
b.     Umur 63 hari
c.     Warna biji hijau kusam
d.     Biji besar (6 g /100 biji)
7.     Betet
a.     Hasil rata-rata 1,5 ton / ha
b.     Umur 58-60 hari
c.     Warna biji hijau kusam
d.     Biji sedang 95,8 g/100 biji)
e.     Tahan lalat kacang
f.      Toleran penyakit kudis
8.     Vima-1
a.     Potensi hasil 1,78 ton / ha
b.     Umur 57 hari
c.     Warna biji hijau kusam
d.     Biji besar (6,3 g/100 biji)
e.     Tahan penyakit embun tepung
 
II.    BUDIDAYA KACANG TANAH
a.     Pemilihan Varietas
1)     Semua kacang hijau yang telah dilepas cocok ditanam di lahan sawah atau tegalan.
2)     Varietas unggul yang tahan penyakit embun tepung dan bercak daun seperti Sriti, Kutilang, Perkutut, dan Murai dapat dianjurkan ditanam pada daerah endemik.
3)     Kebutuhan benih sekitar 20 kg/ha dengan daya tumbuh 90 %.
b.     Penyiapan Lahan
1)     Pada lahan bekas padi, tidak perlu dilakukan pengolahan tanah (TOT). Tunggul padi perlu dipotong pendek.
2)     Apabila tanah becek, maka perlu dibuat saluran drainase dengan jarak 3-5 m.
3)     Untuk lahan tegalan atau bekas tanaman palawija lain (jagung) perlu pengolahan tanah :
ü  pembajakan sedalam 15-20 cm, dihaluskan dan diratakan.
ü  saluran irigasi dibuat dengan jarak 3-5 m.
c.     Cara Tanam
1)     Tanam dengan sistem tugal, dua biji per lubang.
2)     Pada musim hujan, digunakan jarak tanam 40 cm x 15 cm sehingga mencapai populasi 400-500 ribu tanaman per ha.
3)     Pada bekas tanaman padi, penanaman kacang hijau tidak boleh lebih dari 5 hari setelah padi dipanen
4)     Penyulaman dilakukan pada saat tanaman tidak lebih dari umur 7 hari.
d.     Pemupukan
1)     Untuk lahan yang kurang subur, tanaman dipupuk 45 kg Urea + 45 - 90 kg SP-36 + 50 kg KCl per ha, yang diberikan pada saat tanam secara larikan di sisi lubang tanam sepanjang barisan tanaman.
2)     Bahan organik berupa pupuk kandang diberikan sebanyak 15-20 ton/ha, dan abu dapur sangat baik untuk pupuk dan diberikan sebagai penutup lubang tanam.
3)     Di lahan sawah bekas padi yang subur, tanaman kacang hijau tidak perlu diberi pupuk maupun bahan organik.
e.     Mulsa Jerami
1)     Untuk menekan serangan lalat bibit, pertumbuhan gulma, dan penguapan air, jerami padi sebanyak 5 ton/ha dapat diberikan sebagai mulsa.
f.      Penyiangan
1)     Penyiangan dilakukan dua kali, yaitu pada saat  tanaman berumur 2 dan 4 minggu
2)     Pada daerah yang sukar mendapatkan tenaga kerja dapat digunakan herbisida pra-tumbuh non selektif seperti Lasso, Roundup, Paraquat, Dowpon, atau Goal dengan takaran 1-2 liter per  ha yang diberikan 3-4 hari sebelum tanam.
g.     Pengairan
1)     Bila tersedia fasilitas pengairan, dapat dilakukan pengairan pada periode kritis kacang hijau terhadap ketersediaan air, yaitu saat menjelang berbunga (umur 25 hari) dan pengisian polong (45-50 hari). Pengairan diberikan melalui saluran antar bedengan
2)     Pada daerah panas dan kering (suhu udara 30-31°C dan kelembaban udara 54-62%) pertanaman perlu diairi dua kali, yaitu pada umur 21 dan 38 hari. Sedangkan untuk daerah yang tidak terlalu panas dan kering, pengairan cukup diberikan satu kali pada umur 21 hari atau 38 hari
3)     Bila ditanam segera pada lahan padi sawah berjenis Vertisol (lempung), pengairan tidak perlu diberikan, karena walaupun lapisan atas tanah ini sangat keras dan retak-retak, namun di bagian bawah tanahnya masih menyimpan air yang cukup bagi pertanaman kacang hijau sampai panen.
 h.     Pengendalian Hama
1)     Hama utama kacang hijau adalah lalat kacang Agromyza phaseoli, ulat jengkal Plusia chalcites, kepik coklat Riptortus linearis,penggerek polong Maruca testutalis dan Etiella zinckenella, dan kutu Thrips.
2)     Pengendalian hama secara kimia dapat dilakukan dengan insektisida seperti Confidor, Regent, Curacron, Atabron, Furadan, atau Pegassus dengan dosis 2-3 ml/liter air dan volume semprot 500-600 liter/ha.
3)     Pada daerah endemik lalat bibit Agromyza phaseoli perlu tindakan perlakuan benih dengan insektisida Carbosulfan (10 g/kg benih) atau Fipronil (5 cc/kg benih).
i.      Pengendalian Penyakit
1)     Penyakit utama adalah bercak daun Cercospora canescens, busuk batang, embun tepung Eryshipe polygoni, dan penyakit puru Elsinoe glycines.
2)     Pengendalian dapat dilakukan dengan penyemprotan fungisida seperti: Benlate, Dithane M-45, Baycor, Delsene MX 200 atau Dconil pada awal serangan dengan dosis 2 g/liter air.
3)     Penyakit embun tepung Erysiphe polygoni sangat efektif dikendalikan dengan fungisida hexaconazol yang diberikan pada umur 4 dan 6 minggu.
4)     Penyakit bercak daun efektif dikendalikan dengan fungisida hexalconzol yang diberikan pada umur 4, 5 dan 6 minggu.
j.      Panen dan Pasca Panen
1)     Panen dilakukan apabila polong berwarna hitam atau coklat.
2)     Pemanenan umumnya dilakukan dengan cara dipetik. Namun, varietas-varietas unggul kacang hijau yang ditanam dengan teknik budidaya dan pengairan yang tepat, akan masak serempak (≥80 %) sehingga dapat juga dipanen dengan sabit.
3)     Polong segera dijemur selama 2-3 hari hingga kulit mudah terbuka.
4)     Pembijian dilakukan dengan cara dipukul, sebaiknya di dalam kantong plastik atau kain untuk menghindari kehilangan hasil
5)     Biji dijemur lagi sampai kering simpan yaitu kadar air mencapai 8-10%.

LinkWithin