Manfaat
1. Reumatik
a. Bahan: 5 lembar daun ubi kayu, 1/4 sendok kapur sirih.
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus.
Cara menggunakan: digunakan sebagai bedak/bobok pada
bagian yang sakit.
b. Bahan: 1 potong batang ubi kayu.
Cara membuat : direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 4 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
2. Demam
a. Bahan: 1 potong batang daun ubi kayu.
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
b. Bahan: 3 lembar daun ubi kayu.
Cara membuat: ditumbuk halus.
Cara menggunakan: dipergunakan sebagai kompres.
3. Sakit Kepala
Bahan: 3 lembar daun ubi kayu.
Cara membuat: ditumbuk halus.
Cara menggunakan: dipergunakan sebagai kompres.
4. Diare
Bahan: 7 lembar daun ubi kayu.
Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 2 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Bila anak
yang masih menyusui yang kena diare, ibunya yang meminum.
5. Mengusir cacing perut
Bahan: kulit batang ubi kayu secukupnya.
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum menjelang tidur malam.
6. Mata sering kabur
Bahan: daun ubi kayu secukupnya.
Cara membuat: direbus, diberi bumbu garam dan bawang putih
secukupnya.
Cara menggunakan: dimakan bersama nasi setiap hari.
7. Menambah nafsu makan
Bahan: daun ubi kayu secukupnya.
Cara membuat: direbus, diberi bumbu garam dan bawang putih
secukupnya.
Cara menggunakan: dimakan bersama nasi dan sambal tomat.
8. Luka bernanah
a. Bahan: batang daun ubi kayu yang masih muda.
Cara membuat: ditumbuk halus.
b. Bahan: 1 potong buah ubi kayu.
Cara membuat: diparut.
Cara menggunakan: dibobokan pada bagian tubuh yang luka
9. Luka baru kena barang panas (mis. knalpot)
Bahan: 1 potong buah ubi kayu.
Cara membuat: diparut dan diperas untuk diambil airnya, dan
dibiarkan beberapa saat sampai tepung (patinya = jawa) mengendap.
Cara menggunakan: tepung (pati) dioleskan pada bagian tubuh yang
luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar