Sabtu, 03 Desember 2011

pertnian merupakan sumber kehidupan



pertanian adalah sumber kehidupan
01 desember 2011


Sektor pertanian merupakan sumber kehidu pan manusia dan juga sektor yang menjanjikan bagi perekonomian Indonesia. Pertanian salah satu pilar bagi kehidupan bangsa. Bertani adalah pekerjaan yang mulia, selain untuk kehidupannya sendiri, juga penting bagi kelestarian alam dan makluk hidup lainnya.
Petani sebenamya manusia yang kaya karena bisa memberikan banyak hal yang bermanfaat bagi manusia dan alam. Menjadi petani adalah membanggakan dan ladang amal untuk kehidupan nantinya. Kemauan untuk belajar dan berusaha serta menerapkan inovasi teknologi pertanian adalah kunci suksesnya.
Dengan kegiatan di sektor pertanian,, masyarakat memperoleh pangan yang merupakan kebutuhan pokok untuk keberlanjutan hidup dan kehidupannya. Manusia tidak dapat hidup dengan baik tanpa makan yang berkecukupan baik jumlah dan mutunya. Oleh karena itu kemampuan negara atau daerah untuk menyediakan pangan yang cukup bagi penduduknya melalui kemandirian pangan adalah kewajiban.
Lebih dan 60 % penduduk Indonesia bekerja di sektor pertanian sehingga sering disebut Indonesia sebagai negara agraris. mi berarti sumber penghasilan untuk memenuhi seluruh kebutuhan keluarganya baik untuk kebutuhan pangan, sandang, papan, sekolah dan sebagainya dari sektor ini.
Menyadari hal ini, Kementerian Pertanian melakukan terobosan berbagai program seperti Sistem Perbenihan, PUAP, SL-PTT, LM3, yang pada akhimya terjadi peningkatan kesejahteraan petani. Selain dikonsumsi, hasil pertanian juga diolah atau diperdagangkan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Tidak semua negara mempunyai lahan yang cukup untuk berusahatani, peluang pasar ekspor hasil pertanian masih terbuka. Indonesia mempunyai cita-cita menjadi negara yang mampu menyediakan pangan bukan saja bagi penduduk Indonesia yang besar ini, tetapi juga bagi dunia dengan semboyan: we can feed the world.
Pertanian mampu meredam terjadinya kebanjiran atau kekeringan. Pemanasan ikiim global yang terjadi saat ini akibat manusia tidak memperhatikan alam dengan baik. Pertanian mampu menyimpan air dan air sumber kehidupan tidaksaja bagi manusia tetapijnga makhluk hidup lainnya. Tanpa air, semua makhluk akan mati.
Perlu diingat, jumlah air di muka bumi dalam tetap dan senantiasa bergerak dalam suatu lingkaran peredaran yang disebut siklus hidrologi akibat pengaruh sinar matahari. Matahari memancarkan energi panas keseluruh permukaan bumi lalu terjadi penguapan'air dari sungai, laut, dll yang kemudian uap air tersebut turun kembali ke permukaan bumi sebagai hujan.
Pada tanah persawahan, 25 % dari air yang turun akan mengisi air tanah dan sisanya mengalir ke sungai dan waduk (irigasi), yang nantinya juga untuk mengairi sawah. Demikian pada tanaman perkebunan dan sebagainya. Ini berarti dengan bertani selain menjaga ketersediaan air tanah juga mencegah bencana banjir, kekeringan, tanah longsor dan sebagainya.
Perlindungan sumber daya hayati penting untuk kehidupan manusia dan pelindung yang paling aman dari kelaparan. Beragamnya jenis tanaman dan hewan yang dibudidayakan petani merupakan dasar untuk menjaga keragaman produk pertanian. Dengan bertani, keseimbangan alampun akan tercipta, keanekaragaman hayati terjaga dan alam akan bahagia. Pertanian menghasilkan limbah berupa sisa-sisa tanaman. Bila ditimbun kembali di lahan pertanian agar diurai kembali oleh mikroorganisme atau menjadi kompos maka lahan pertanian akan mampu menyerap limbah organik dan tanah menjadi subur.
Pertanian juga sebagai pelestari nilai sosial dan budaya. Keterkaitan pertanian dengan ritual budaya cukup kental dan unik. Hampir di semua daerah mempunyai acara ritual terkait dengan pertanian apakah waktu tanam atau panen. Seperti di Provinsi Banten, bentuk ritual dikenal dengan Seren Taun.
Acara ini wujud rasa syukur masyarakat petani kepada Tuhan dan alam yang telah memberikan kelimpahan rahmatNya melalui tanah yang subur dan hasil bumi yang melimpah, panen berhasil. Acara ini juga berdoa agar hasil pertanian pada tahun berikutnya melimpah seperti tahun ini. Di Banten, acara ini dihadiri dilakukan secara besar-besaran dengan menghadirkan para tokoh atau pemangku kepentingan seperti Gubemur, Wakil Gubemur, Kapolda, Bupati/Walikota, Kepala Dinas Pertanian dan sebagainya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin